Pertama, niat yang ikhlas

Jauh-jauh datang ke Haramain, dengan meninggalkan keluarga, anak yang disayangi, pekerjaan yang dicintai, mengeluarkan biaya yang tak sedikit tiada lain kecuali semata-mata memenuhi undangan Allah untuk mendapatkan ridha-Nya. Maka dari itu niat bakal ikhlas harus ada di dalam diri masing-masing jamaah travel alhijaz tour.

Kedua, bekal manasik haji dan umrah

Orang naik haji bukan sekadar datang ke Makkah sebagaimana umumnya para turis melakukan perjalanan ke mancanegara, lalu melakukan kegiatan menurut kemauan dan seleranya sendiri, melainkan haji adalah ibadah mahdhah yang terikat dengan aturan yang berlaku. Ilmu pengetahuan tentang ibadah haji itulah yang disebut manasik haji.

Ketiga, bekal kesehatan jasmani dan rohani

Berbeda dengan sebagaimana ibadah ibadah yang lainnya, Haji merupakan ibadah badaniyah (ragawi) di samping ibadah maliyah (harta) dan sekaligus sebagai ibadah qalbiyah (mental).

Maka kesehatan fisik sangat penting mengingat hampir semua rangkaian ibadah haji itu berupa perbuatan, kegiatan yang melibatkan anggota badan. Jadi, menjaga kesehatan dengan cara mengatur pola makan, olahraga, dan sebagainya adalah termasuk salah satu upaya memaksimalkan ibadah Haji untuk meraih nilai status yang mabrur.